LOMBA
KEAHLIAN GURU KEJURUAN SMK
DAN GURU KETERAMPILAN SLB TINGKAT NASIONAL TAHUN
2019
A. Latar Belakang
Undang-Undang No 20 Tahun
tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendiikan kejuruan adalah
pendidikan yang menyiapkan peserta didik untuk bekerja pada bidang tertentu.
Lulusan SMK harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan lapangan
kerja secara profesional. Supaya lulusan SMK mempunyai kompetensi profesional
maka guru yang mengajar SMK juga harus mempunyai kompetensi yang profesional
juga. Terkait hal di atas maka perlu diselenggarakanya pembinaan guru secara
berkelanjutan untuk menyiapkan guru meningkatkan kualitas dan kompetensi
profesionalnya, yang pada akhirnya akan berdampak pada proses pembelajaran yang
diajarnya.
Seorang guru sebagai tenaga pendidik
professional hendaklah berusaha mengembangkan sikap, pengetahuan dan
keterampilannya sehingga layanan yang diberikan kepada peserta didik adalah
layanan yang semakin berkualitas. Tugas seorang guru
yang professional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja yang baik dalam
melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih peserta didik saja melainkan
juga harus melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Berbagai kegiatan dapat dilakukan oleh
seorang guru untuk dapat meningkatkan profesionalismenya. Menurut Permeneg PAN
dan RB nomor 16 tahun 2009, seorang guru dapat melakukan kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen, yakni: 1) melaksanakan
pengembangan diri, 2) melakukan publikasi ilmiah, dan 3) menemukan dan
menciptakan karya-karya inovatif. Kegiatan
pengembangan diri dapat dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat fungsional
dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelompok
kerja atau MGMP termasuk dalam kegiatan kolektif guru sedangkan kegiatan lain
di luar MGMP termasuk dalam diklat fungsional.
1. Nama Kegiatan:
“Lomba
Keahlian Guru Kejuruan SMK dan Guru Keterampilan SLB Tingkat Nasional Tahun
2019”
2. Waktu dan Jumlah Peserta Lomba:
Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari yaitu pada tanggal 01 s.d 05 Oktober 2019 dengan jumlah peserta 90 orang dengan 6 Bidang
Lomba yaitu:Teknik Kendaraan Ringan, Permesinan, Instalasi Listrik, Rekayasa
Perangkat Lunak, Kecantikan dan Tata Rambut.
3. Tempat Pelaksanaan:
Kegiatan
dilaksanakan di dua tempat yaitu PPPPTK/BMTI Cimahi Bandung dan Hotel Majesty, Jl. Surya
Sumantri No 91 Sukarwana Kota Bandung Jawa Barat
Kegiatan yang
dilaksanakan penulis dengan mengikuti kegiatan Lomba Keahlian Guru Kejuruan SMK
dan Guru Keterampilan SLB Tingkat Nasional tahun 2019 adalah sebagai berikut:
1. Tujuan
Tujuan
dari kegiatan ini
adalah:
a.
Menumbuhkembangkan
budaya kompetensi yang sehat dikalangan guru khususnya guru kejuruan SMK an
guru keterampilan SLB
b.
Meningkatkan
pengetahuan dan wawasan di bindang pendidikan secara umum sehingga membuka
cakrawala guru untuk kemajuan pendidikan di Indonesia
c.
Meningkatkan
kompetensi pedagogik melalui pelaksanaan lomba /uji pembelajaran praktik sesuai
dengan kompetensi keahlian masing-masing
d.
Meningkatkan
kompetensi profesional melalui pelaksanaan lomba /uji pembelajaran praktik
sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing
e.
Meningkatkan sikap, pengetahuan dan keterampilan
untuk dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada peserta didik dalam rangka pemasyarakatan Revolusi Industri 4.0.
2. Paparan Kegiatan
Kegiatan Lomba Keahlian Guru Kejuruan SMK dan Guru
Keterampilan SLB Tingkat Nasional tahun 2019 dilaksnakan selama 5hari dari
tanggal 1 Oktober sampai dngan 5 Oktober 2019 dengan tempat di PPPPTK/BMTI
Cimahi Bandung dan Hotel Majesty Kota Bandung Jawa Barat.
Kegiatan lomba dibagi menjadi tiga tahapan yaitu: Tes Kognitif (2 JPL), Tes
Kehlian Kejuruan (10 JPL) dan Tes Praktik Mengajar (10 JPL), kegiatan lain yang
dilaksanakan disela-sela lomba meliputi materi Kebijakan Direktorat Pembinaan
Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus (3 JPL), Materi Kewirausahaan (3
JPL) dan Evaluasi Penyelenggaraan (2 JPL).
Tes kognitif meliputi: waasan kependidikan,
kebijakan pendidikan yang relevan dengan materi kompetensi keahlian. Materi
praktik tes mengajar meliputi: kemampuan membuka pelajaran, sikap dalam proses
pembelajaran, penguasaan materi, langkah-langkah pembelajaran, pengelolaan
kelas, penggunaan media pembelajaran, evaluasi dan kemampuan menutup pelajaran.
Materi tes yang ketiga yaitu tes keahlian kejuruan meliputi: persiapan alat,
proses kerja, hasil, sikap kerja, dan waktu pengerjaan. Rincian acara kegiatan
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Kegiatan
|
Tempat
|
Waktu
|
Keterangan
|
Pembukaan
|
PPPPTK/BMTI Bandung
|
Selasa, 1 Oktober 2019
|
Semua peserta
|
Kebijakan Dir. Pembinaan Guru Dikmen dan Diksus
|
PPPPTK/BMTI Bandung
|
Selasa, 1 Oktober 2019
|
Semua peserta
|
Tes Kognitif
|
PPPPTK/BMTI Bandung
|
Selasa, 1 Oktober 2019
|
Lab Komputer PPPPTK/BMTI Bandung
|
Tes Keahlian Kejuruan
|
Laboratorium Otomotif PPPPTK/BMTI Bandung
|
Rabu, 2 Oktober 2019
|
KK T. Kendaraan Ringan: 16 Peserta
|
Tes Praktik Mengajar
|
Laboratorium Otomotif PPPPTK/BMTI Bandung
|
Kamis, 3 Oktober 2019
|
KK T. Kendaraan Ringan: 16 Peserta
|
Wisata Edukasi
|
Saung Angklung Udjo Bandung
|
Jumat, 4 Oktober 2019
|
Semua peserta
|
Kewirausahaan
|
Hotel Majesty
|
Jumat, 4 Oktober 2019
|
Auto 2000 Bandung
|
Pengumunan pemenang
|
Hotel Majesty
|
Jumat, 4 Oktober 2019
|
Juara 3 Kategori Teknik Kendaraan
Ringan
|
Evaluasi Kegiatan
|
Hotel Majesty
|
Sabtu, 5 Oktober 2019
|
3.
Hasil
Hasil yang diraih oleh penulis adalah mendapatkan
peringkat ke 3 dari 16 peserta, adapun rincian pemenang untuk kompetensi
keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif adalah sebagai berikut:
Pemenang
|
Nama
|
Asal
|
Juara 1
|
Mulyadi, S.Pd.T
|
SMK Negeri 2 Pontianak Kalimantan Barat
|
Juara 2
|
Muh. Yusraini, S.Pd
|
SMK Negeri 1 Sikur Nusa Tenggara Barat
|
Juara 3
|
Nugroho Wibowo, M.Pd
|
SMK Negeri 1 Saptosari Gunungkidul Daerah
Istimewa Yogyakarta
|
Sebagai seorang guru
diharapkan dapat menyiapkan peserta didik untuk bekerja pada bidang tertentu
sesuai dengan bidang kompetensi keahliannya. Lulusan SMK harus memiliki
kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja secara profesional.
Supaya lulusan SMK mempunyai kompetensi profesional maka guru yang mengajar SMK
juga harus mempunyai kompetensi yang profesional juga. Terkait hal di atas maka
perlu diselenggarakanya pembinaan guru secara berkelanjutan untuk menyiapkan
guru meningkatkan kualitas dan kompetensi profesionalnya, yang pada akhirnya
akan berdampak pada proses pembelajaran yang diajarnya.
Dengan mengikuti kegiatan Lomba
Keahlian Guru Kejuruan SMK dan Guru Keterampilan SLB Tingkat Nasional tahun
2019 maka penulis mempunyai budaya kompetensi
yang sehat, mempunyai pengetahuan dan wawasan di bidang pendidikan secara umum sehingga
membuka cakrawala guru untuk kemajuan pendidikan di Indonesia, dan juga
mempunyai kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional sesuai dengan
kompetensi keahlian yaitu Teknik Kendaraan Ringan Otomotif yang terus
berkembang. Informasi lengkap tentang LKG tahun 2019 untuk berbagai mata lomba dapat dilihat pada link http://pgdikmen.kemdikbud.go.id/lomba-keahlian-guru-kejuruan-smk-dan-keterampilan-guru-slb-lkg-2019-inilah-nama-nama-pemenang-lkg-2019-terbaik/
No comments:
Post a Comment